Ingin Putihkan Gigi dengan Teknik Bleaching? Ketahui Dulu Resikonya!

gigi putih

Senyum yang indah sangat dipengaruhi oleh kondisi gigi, dimana jika Anda memiliki gigi yang bersih dan putih tentunya akan sangat mendukung senyuman menjadi kian cantik dan lebar. Sebaliknya ketika gigi bermasalah, apalagi permasalahan terkait dengan warna, maka hal ini sering kali menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri untuk tersenyum lebar. Bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya setiap orang memiliki potensi mengalami masalah gigi kuning, apalagi karena bagian tubuh ini setiap hari digunakan untuk menghancurkan makanan, sehingga perubahan pada warnanya adalah hal yang sangat mungkin terjadi.

Namun apakah mungkin untuk membuat gigi yang sudah kuning tersebut berubah menjadi putih? Pada dasarnya warna gigi yang asli memang bukan putih bersih, melainkan putih tulang. Sehingga untuk membuatnya benar-benar putih bersih berkilau adalah hal yang tidak mungkin. Kecuali menggunakan beberapa prosedur medis, seperti diantaranya adalah melakukan bleaching, tentunya tidak asing dengan istilah ini.

Dokter gigi melapisi enamel bagian luar sehingga nantinya warna asli gigi tersebut tertutup secara sempurna dan menjadi lebih putih. Meskipun menghasilkan efek yang maksimal hanya dalam sekali melakukan bleaching, namun patut untuk diketahui bahwa hal ini dapat memicu berbagai macam efek samping, diantaranya adalah:


  1. Merusak enamel gigi, faktanya memang bahan yang digunakan untuk memutihkan gigi tersebut belum tentu aman, apalagi nantinya akan menempel pada gigi dalam jangka waktu yang agak lama, hal ini berpotensi untuk merusak enamel gigi bagian luar, sehingga membuatnya kian tipis dan gigi sensitif.
  2. Warna gigi yang tidak sama, bleaching ini tidak memberikan hasil yang permanen. Inilah yang sering kali disalahartikan oleh masyarakat. Kegiatan memutihkan gigi tersebut hanya dapat melapisi warna aslinya untuk sementara. Sehingga ada kemungkinan nantinya di beberapa bagian gigi akan mengalami pengelupasan atau warna kian lama kian memudar, akibatnya tentu warna gigi tersebut justru tampak tidak sama, ada yang benar-benar putih, namun juga ada yang warnanya kuning, sehingga jika dilihat justru tampak begitu aneh.
  3. Menyebabkan ketergantungan, mereka yang sudah pernah melakukan bleaching sekali, tentunya akan merasakan perubahan warna gigi tersebut setelah beberapa bulan, karena hasil dari bleaching akan memudar bahkan hilang. Sehingga mau tidak mau harus melakukan bleaching ulang agar warna gigi nantinya menjadi putih kembali. Tentunya akan menyebabkan Anda menjadi ketergantungan seterusnya.


Bleaching yang harganya murah terkadang juga tidak menjamin bahan yang dipakai untuk melakukannya benar-benar aman. Takutnya jika menggunakan produk pelapis gigi yang tidak akan nantinya bahan tersebut akan ikut tertelan ketika makan dan menyebabkan masalah pada kesehatan untuk jangka waktu panjang, jadi lebih baik memutihkan gigi dengan cara alami saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Kandungan Teh Untuk Kesehatan

Tekanan Darah Normal Dengan Cara Alami

Cara Menentukan Harga Kalung Emas