Berbagi Info Bermanfaat

Bubble Tea memang tengah happening. Pertama kali dibuat pada tahun 1980-an di Taiwan, seiring waktu, minuman ini populer di Asia Timur dan Tenggara termasuk Indonesia. Meski bubble drink sudah lama ada di sini, ketenarannya kembali naik karena kehadiran beberapa franchise asal Taiwan. Kebanyakan penggemarnya adalah remaja dan anak-anak. Pada tahun 1983, Liu Han Chieh, memperkenalkan Taiwan pada sagu mutiara atau biasa disebut Tapioca Pearl. Bahan inilah yang kemudian banyak digunakan sebagai tambahan. Didalam minuman teh, Pearl akan tengelam ke dasar gelas, dan terlihat sebagai gelembung gelembung hitam yang menarik, sehingga orang menyebutnya sebagai bubble drink. Bubble drink sendiri biasanya disajikan dingin, meyegarkan, dengan tumpukan pearls yang mengendap pada dasar gelas plastik transparan. Kadang kadang bahan dasar minumannya dibuat dari jus buah segar, teh, susu, campuran es krim, ataupun campuran sirup tertentu untuk menambah variasi rasa. Tapioca pearl yang digunakan p

Tahukah anda manfaat dari apple tea? Anda pasti sering mendengar istilah satu apel sehari dapat menjauhkan anda dari dokter. Hal tersebut bukanlah isapan jempol semata.Apel ternyata dapat mengontrol kadar gula dalam darah, meskipun seringkali kita menemukan apel dengan rasa yang sangat manis. Buah ini sangat cocok untuk penderita diabetes yang sedang menjaga pola makannya.Tapi jika anda merasa bosan memakan buah apel, anda bisa mencoba racikan minuman yang dibuat dari buah tersebut. Teh yang menggunakan sari apel ternyata punya manfaat yang sama besarnya dengan buah itu sendiri. Fitonutrien dalam jumlah besar yang dikandung dalam buah apel memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhankan kerusus dan sel-sel kanker hati. Menurut penelitian di Cornell University, 100 gram apel yang dikupas mengandung total aktifitas antioksidan dari 1500 mg Vitamin C. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi buah atau teh tersebut mempunyai resiko yang lebih rendah u

Dalam menjaga kesehatan, tiap orang pasti cenderung memilih untuk menggunakan bahan alami. Sudah banyak pilihan bahan alami yang dapat digunakan seperti daun teh. Terutama dari teh hijau, tentu saja daun tersebut memiliki banyak sekali khasiat pada kesehatan dan hal lain bagi manusia. Salah satu manfaat utama yang digunakan dengan ekstrak daun teh tersebut adalah untuk membantu orang dalam melakukan penurunan berat badan dan juga peningkat stamina dan metabolisme tubuh. Sekarang ini bahkan semakin banyak orang yang bekerja di gym juga mengambil bahan alami ini untuk meningkatkan produktivitas mereka selama latihan mengangkat beban yang mereka jalankan. Selain dimanfaatkan untuk diet, perlu dipahami bahwa daun teh hijau dan lain sebagainya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi bermacam penyakit. Tentu saja, ekstrak tanaman ini dikenal untuk membantu baik itu untuk mencegah dan mengobati penyakit yang diderita orang. Anda dapat mengkonsumsi bahan tersebut seperti Anda mengkonsumsi supleme

Sesuatu yang dikonsumsi berlebihan itu tentunya tidak baik bagi tubuh kita. Begitu pula halnya dengan mengkonsumsi teh. Secangkir teh mungkin memang memberikan manfaat buat tubuh kita, tapi bagaimana bila terlalu banyak? Apakah akan menimbulkan bagi tubuh kita juga? Berikut akan saya jelaskan resiko mengkonsumsi teh secara berlebihan. Teh yang kita kenal tentunya memang memiliki rasa yang khas, selain menyegarkan saat diminum, teh juga mampu memberikan ketenangan bagi tubuh. Tapi, bila jumlah asupan teh yang kita minum sebaiknya tidak lebih dari 3 cangkir sehari. Karena ditakutkan zat yang terkandung dalam teh mampu menjadi racun bagi tubuh kita sendiri. Seorang wanita di Amerika harus merelakan kerapuhan terjadi pada tulang panggulnya. Hal tersebut diakibatkan oleh kebiasaannya mengkonsumsi teh dengan jumlah besar setiap harinya. Dia mengaku senang mengkonsumsi teh, karena efek menenangkan yang ditimbulkan. Tetapi, dia tidak pernah menduga bahwa teh mampu merusak kesehatan tubuhnya